DESA SUKOREJO WETAN

Sukorejo Wetan merupakan salah satu desa di Kecamatan Rejotangan. Desa ini mempunyai wilayah seluas 505,374 Ha.
Jumlah penduduk sebanyak 4.809 jiwa, terdiri dari 2.412 penduduk laki-laki dan 2.397 penduduk perempuan. Dengan total Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1.527.

Mata pencaharian utama penduduk adalah sebagai petani. Dengan luas lahan sawah sebesar 78 Ha dan ladang 223,9 Ha. Beberapa penduduk juga banyak yang mempunyai usaha ternak terutama sapi. Sedangkan untuk produk unggulan perkebunan berupa buah Alpokat.

Terdapat fasilitas pendidikan cukup memadai dari mulai tingkat Play Group sampai SD, juga terdapat sekolah islam berupa Pondok Pesantren. Juga terdapat fasilitas kesehatan berupa Pukesmas.

secara administratif, Desa Blimbing terbagi menjadi 10 Rukun Warga, 29 Rukun Tetangga. Lembaga-lembaga desa yang telah aktif lainnya adalah LKD, LPMD, Tim Penggerak PKK, Kelompok Tani.

Sejarah

Menurut data yang berhasil dikumpulkan dan para sespuh Desa Sukorejo Wetan, bahwa Desa Sukorejo Wetan didirikan oleh empat orang yang bernama Tanureso, Jaluwojo, Kutut Putih, dan Gadung Melati, mereka berasal dari daerah mataram pada jaman Pangeran Diponegoro.

Menurut keterangan sesepuh desa bahwa Desa Sukorejo berasal dari sebuah Pohon Bungo Soko yang tumbuh di atas makam atau punden sebelah timur laut pasar yang sekarang ini, tempatnya di tanah perhutani. Tempat itu dihuni oleh empat orang tersebut di atas, maka makin lama makin ramai kalau dalam bahasa Jawa menjadi rejo.

Menurut tradisi Jawa nama segala peristiwa yang ditemui pada waktu membaba hutan untuk dijadikan nama desa baru tadi. Demikian halnya dengan sebuah bunga Soko dan keadaan yang semakin ramai atau rejo, maka dua kata suko dan rejo digabungkan menjadi satu, timbulah kata baru yaitu Sukorejo, yang akhirnya dijadikan nama sebuah Desa Sukorejo. Adapun tokoh masyarakat yang pernah memimpin Desa Sukorejo Wetan, diantaranya

Wilayah Desa

Dusun

Rukun warga

Rukun tetangga

Wilayah Dusun

Batas Wilayah

Visi & Misi

Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Tulungagung Melalui Peningkatan Sumberdaya Manusia Yang Profesional Berdasarkan Iman Dan Taqwa

Peningkatan pelayanan pendidikan yang murah dan berkualitas serta pelestarian/pengembangan kebudayaan.
Peningkatan pelayanan di bidang kesehatan yang murah dan berkualitas.
Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik, transparan, akuntable, responsif dan demokratis.
Peningkatan pembangunan infrastruktur yang berbasis pemerataan pembangunan dan pengembangan wilayah untuk mendorong percepatan pembangunan sektor – sektor yang lain.
Pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis (UKM, pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata serta perkebunan) melalui kegiatan kewirausahaan.
Pengentasan dan penanggulangan kemiskinan dengan pola terpadu.